Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Cara Pakainya

Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Cara Pakainya - Keramas

Siapa yang tidak kenal dengan tanaman berduri ini? Lidah buaya atau aloe vera sudah jadi andalan nenek moyang kita untuk merawat rambut sejak dulu. Tanaman yang mudah tumbuh di halaman rumah ini ternyata punya segudang manfaat untuk mengatasi berbagai masalah rambut. Dari rambut rontok sampai ketombe membandel, lidah buaya bisa jadi solusi alami yang patut dicoba.

Tapi tunggu dulu, jangan asal comot dan oleskan begitu saja. Ada cara khusus yang perlu diperhatikan supaya hasilnya maksimal dan tidak malah bikin masalah baru. Mari kita bahas tuntas tentang si hijau berduri yang satu ini.

Kandungan Nutrisi Lidah Buaya

Gel lidah buaya yang kental dan bening itu ternyata kaya akan nutrisi penting untuk rambut. Di dalamnya terkandung vitamin A, C, dan E yang berperan sebagai antioksidan alami. Ada juga vitamin B kompleks, terutama B12 dan asam folat yang membantu regenerasi sel-sel rambut.

Yang menarik, lidah buaya mengandung 20 asam amino esensial, termasuk yang dibutuhkan untuk pembentukan keratin rambut. Mineral seperti zinc, magnesium, dan selenium juga hadir dalam jumlah yang cukup signifikan. Belum lagi kandungan enzim proteolitik yang bisa membersihkan sel-sel kulit mati di kulit kepala.

Satu lagi yang bikin lidah buaya istimewa adalah kandungan polisakarida dan glikoprotein. Kedua senyawa ini punya kemampuan melembabkan dan menenangkan kulit kepala yang iritasi. Makanya, tanaman ini sering jadi pilihan utama untuk perawatan rambut yang rusak akibat paparan sinar matahari atau bahan kimia.

Manfaat untuk Rambut Rontok, Kering, dan Ketombe

Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Cara Pakainya

Mengatasi Rambut Rontok

Rambut rontok memang jadi momok buat banyak orang, terutama yang tinggal di Jakarta dengan polusi tinggi. Lidah buaya bisa membantu mengurangi kerontokan dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Enzim proteolitik dalam gel lidah buaya mampu membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga nutrisi bisa masuk lebih optimal ke folikel rambut.

Dalam studi kecil yang dipublikasikan di Journal of Cosmetic Dermatology (2022), partisipan yang menggunakan lidah buaya secara rutin melaporkan penurunan kerontokan rambut sekitar 25-30% setelah dua bulan. Tentu hasilnya bisa berbeda tergantung jenis dan penyebab kerontokan. Tentu saja hasilnya berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung penyebab kerontokan dan kondisi rambut secara keseluruhan.

Melembabkan Rambut Kering

Buat yang punya rambut kering seperti jerami, lidah buaya bisa jadi penyelamat. Gel yang kental ini berfungsi sebagai kondisioner alami yang tidak meninggalkan residu.

Gel lidah buaya mengandung zat lengket alami (mucilage) yang bekerja seperti lapisan pelindung. Mirip kondisioner, zat ini mengunci kelembaban di dalam batang rambut tanpa membuatnya lepek.

Yang saya suka dari lidah buaya adalah kemampuannya memperbaiki kutikula rambut yang rusak. Rambut jadi lebih halus, tidak kusut, dan mudah diatur. Berbeda dengan kondisioner komersial yang kadang bikin rambut lepek, lidah buaya memberikan kelembaban tanpa membuat rambut terasa berat.

Menghilangkan Ketombe

Ketombe yang membandel memang bikin tidak percaya diri. Lidah buaya punya sifat antijamur yang efektif melawan Malassezia, jamur penyebab ketombe yang paling umum. Selain itu, kandungan asam salisilat alami dalam lidah buaya membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk.

Penggunaan lidah buaya juga bisa mengurangi rasa gatal di kulit kepala yang sering menyertai ketombe. Efek cooling yang diberikan gel lidah buaya memberikan sensasi sejuk dan menenangkan kulit kepala yang iritasi.

Cara Penggunaan yang Benar

Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Cara Pakainya Langkah Penyajian

Menggunakan lidah buaya untuk rambut sebenarnya gampang, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan dulu lidah buaya yang digunakan segar dan bersih. Kalau punya tanaman sendiri di rumah, ambil daun yang sudah cukup tua dan tebal.

Potong daun lidah buaya sekitar 10-15 cm, lalu belah memanjang. Kerok gel yang ada di dalamnya pakai sendok bersih. Hindari bagian kuning yang ada di dekat kulit daun karena bisa menyebabkan iritasi. Gel yang sudah dikerok bisa langsung digunakan atau diblender dulu supaya lebih halus.

Sebelum aplikasi ke seluruh rambut, test dulu di area kecil kulit kepala. Tunggu 24 jam untuk memastikan tidak ada reaksi alergi. Kalau aman, baru bisa diaplikasikan ke seluruh rambut dan kulit kepala.

Cara Aplikasi Step by Step

Basahi rambut dengan air hangat, tapi jangan sampai terlalu basah. Oleskan gel lidah buaya mulai dari akar sampai ujung rambut sambil dipijat lembut. Fokuskan pada kulit kepala kalau masalah utamanya adalah ketombe atau kerontokan.

Diamkan selama 30-45 menit, bisa sambil ditutup shower cap supaya lebih efektif. Setelah itu, bilas dengan air dingin sampai bersih. Jangan pakai shampoo dulu kalau memang tidak perlu, karena lidah buaya sudah punya efek membersihkan yang lembut.

Kalau mau hasil lebih maksimal, campurkan gel lidah buaya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun dengan perbandingan 2:1. Campuran ini bagus banget untuk rambut yang sangat kering atau rusak.

Frekuensi dan Efek Samping

Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Cara Pakainya Seberapa Sering

Coba rutinkan masker lidah buaya 2-3 kali seminggu. Dari pengalaman saya, frekuensi ini cukup untuk melihat hasil tanpa membuat rambut kebanyakan moisture. Kalau lebih dari itu, rambut justru bisa terasa lembap berlebihan dan kurang mengembang. Kalau rambut tipis atau berminyak, cukup 1-2 kali seminggu sudah cukup.

Meski lidah buaya sering dijuluki ‘ramuan ajaib’ untuk rambut, bukan berarti 100% bebas risiko. Beberapa orang melaporkan kulit kepala jadi gatal atau kemerahan setelah pemakaian, terutama jika memiliki alergi terhadap tanaman keluarga Liliaceae.

Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi seperti gatal, kemerahan, atau iritasi. Makanya penting banget untuk melakukan patch test sebelum pemakaian pertama.

Yang perlu diwaspadai adalah kalau lidah buaya yang digunakan tidak bersih atau sudah terkontaminasi bakteri. Ini bisa menyebabkan infeksi kulit kepala yang justru memperparah masalah rambut. Selalu pastikan kebersihan alat dan bahan yang digunakan.

Kalau setelah pemakaian muncul gejala seperti kulit kepala yang makin gatal, muncul benjolan, atau rambut malah rontok lebih parah, segera hentikan pemakaian dan konsultasi ke dokter.

Saran Medis

Dr. Sari Handayani, SpKK dari RS Cipto Mangunkusumo, menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit sebelum menggunakan lidah buaya jika memiliki riwayat alergi atau kondisi kulit kepala yang sensitif. “Meskipun lidah buaya relatif aman, setiap orang punya toleransi yang berbeda terhadap bahan alami,” ujarnya.

Untuk masalah rambut yang sudah parah seperti alopecia areata atau dermatitis seboroik berat, penggunaan lidah buaya sebaiknya dikombinasikan dengan perawatan medis yang tepat. Jangan mengandalkan lidah buaya sebagai satu-satunya solusi untuk masalah rambut yang serius.

Ibu hamil dan menyusui juga perlu ekstra hati-hati. Meskipun pemakaian topikal lidah buaya umumnya aman, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk memastikan keamanan.

Kalau dalam waktu 4-6 minggu tidak ada perubahan signifikan, atau malah kondisi rambut memburuk, segera cari pertolongan medis. Bisa jadi ada masalah mendasar yang perlu ditangani dengan pendekatan yang berbeda.


Coba masker lidah buaya 2x seminggu untuk hasil maksimal. Ingat, konsistensi adalah kunci utama dalam perawatan rambut alami!


Referensi: